Berharap

Berharap sama manusia itu memang hal yang salah. Satu-satunya tempat berharap itu hanya Allah. Allah Maha Pencemburu. Allah gak suka diduakan. Maka ketika berharap sama manusia, akan ada rasa kecewa. 

Berharap dimengerti, berharap dibantu, berharap didengar. 
Hanya Allah yang Maha Mengerti hambaNya, karena Allah yang menciptakan. Hanya Allah yang tahu kapan waktu yang tepat bantuan itu datang dan apa bentuk bantuannya. Hanya Allah yang Maha Mendengar, isi hati yang disimpan maupun tangis yang keluar. Allah gak pernah bosan dan lelah mendengar keluh kesah hambaNya. Allah gak akan mengeluarkan kata-kata yang membuat hambaNya sedih. Allah Maha Baik. 

Allah senang kalau kita berharap dan mengadukan semuanya hanya padaNya. 
Allah dulu, Allah lagi, Allah terus. 

Akhir-akhir rasanya isi pikiran berentet. Hal yang membuat kecewa kurang lebih satu tema. Merasa tidak dipahami. 

Sebuah pelajaran untuk berharap hanya pada Allah. 

Postingan populer dari blog ini

Realistis vs Idealis